Buy Me A Coffee!

GoPay

Saturday, November 17, 2012

Pameran Ilmu Komputer

Setiap tahun selalu ada acara dies natalies dari himpunan mahasiswa saya. Kegiatannya beragam, mulai dari perlombaan, artis yang manggung, sampai jualan. Tujuan dari ini semua apa sih sebenarnya? Untuk mengenalkan ilmu komputer kepada masyarakat Indonesia.
Uhuk, mulia banget cita-citanya (O̴̴̴̴̯͡ .̮ O̴̴̴̴̯͡)

Pameran

Dinamik nama acaranya. Singkatan dari Dies Natalies Mahasiswa Ilmu Komputer. Catchy yah namanya?
Salah satu konten dari acara ini adalah pameran. Pameran seperti apa? Saya mulai cerita dengan pengalaman 1 tahun ke belakang



Tahun lalu saya berkesempatan untuk menjadi panitia Dinamik, tepatnya pada koordinator Pameran Ilmu Komputer. Staff saya ada 7: Ghina, Nurshanti a.k.a Bebi, Ling Ling, Yola, Icha, Mbak Yul, dan Teh Helen. Beruntungnya dikelilingi oleh cewek-cewek geulis (^.^)9 *yey*. Kok cewek semua? Mungkin saya kegantengan (atau dijauhi sama cowok-cowok? entah ( '_')/| )

Pameran yang diselenggarakan kala itu adalah pameran dari karya-karya mahasiswa ilmu komputer. Mayoritas pada tahun lalu yang dikirim adalah karya desain grafis. Selain itu eksibitornya ada juga yang mengirimkan aplikasi desktop, mobile apps android maupun Windows Phone.

Penyelenggaraan Pameran Pada Dinamik 7

Dalam Pameran kegiatannya saya bagi seperti ini:

  1. Logistik
  2. Karya
  3. Cendekia

LKC, LKC, ingat itu,  Logistik, Karya, Cendekia. LKC. Lembang Krispi Ciken. Aduh, jadi lapar.

Logistik

Tentu dong setiap menyelenggarakan kegiatan memerlukan logistik. Setiap kegiatan juga unik logistiknya. Termasuk untuk pameran. Saat itu logistik yang diperlukan pameran adalah ini:


  1. 6 Meja untuk laptop
  2. 1 Meja untuk Cendekia
  3. 2 Kursi untuk cendekia
  4. 4 Kursi untuk pengunjung pameran
  5. 1 set proyektor beserta screennya
  6. 10 Buku dari perpustakaan Ilmu Komputer
  7. 11 Laptop
  8. 2 Handphone Android
  9. 1 Tab Android
  10. 10 Mouse
  11. 2 Headset
  12. 3 pemberi materi pameran
  13. 1 Kotak karton
Agak berbeda dengan rancangan sih ini buat logistiknya. Memang kenyataan nantinya di lapangan bisa berbeda dengan harapan. Jadi selalu, selalu koordinasi dengan tim Logistik. Biasanya tim Logistik memberikan seorang staff nya untuk menjadi pengurus di bagian acara tertentu, termasuk pameran.

Saat pameran juga eksibitor yang ke panggung untuk memamerkan karyanya. Jadi dari mahasiswa ilkom untuk menunjukkan karya yang sudah dibuatnya. Masuk logistik nggak sih sebenarnya ini? Ya sudahlah masuk aja, jadi dari panitia pameran mencari 3 orang untuk menginformasikan karyanya yang telah dibuat. Hubungi nomor kontaknya dan pastikan datang tepat waktu.

Untuk kotak karton itu dulu dipakai buat voting karya pameran terfavorit. Jadi tentu saja harus membuat kupon pameran.

Rancangan awal pameran. Beda sih dengan kenyataannya, tapi lumayan mirip lah.

List logistik ini disesuaikan dengan rancangan pameran yang diinginkan juga sih. Kalau kata orang sunda Nggak Saklek. Entah Saklek itu bahasa apa, tapi sering saya dengar disini. Setahu saya Saklek itu nama buah deh, Saklek Pondoh, yan bentuknya lonjong dan manis-manis sepet itu loh... Ah sudahlah.

Alert point logistik

  1. Koordinasi selalu dengan tim pusat Logistik.
  2. Koordinasi juga dengan tim dekorasi, dimana posisi pameran bisa memberikan karyanya.
  3. Laptop dan handphone yang ada diberi nomor supaya tahu dimana posisinya saat pameran.
  4. Charger! Charger! Jangan lupakan charger!
  5. Untuk pengadaan barang dibantu Tim Logistik loh.
  6. Penting! Penting! Dekorasi pameran ditentukan oleh tim Pameran sendiri. Tim Dekorasi pusat hanya menentukan posisi pameran ada di mana. Jadi tentukan bagaimana tata letaknya ya.
  7. Eksibitor yang datang untuk memamerkan karyanya di panggung harus selalu dihubungi dan disajikan tempat untuk menunggu. Pastikan juga datangnya tepat waktu ya! Mempresentasikan karyanya juga harus tepat waktu. Jangan kelamaan.
  8. Kalau mau ada hadiah untuk pameran pastikan diberikan hadiahnya. Tahun lalu nggak diberikan loh hadiahnya hihihi~ (._.)

Karya


Ada beberapa tahap untuk bagian karya pameran ini:

  1. Publikasi pengumpulan karya
  2. Pengumpulan karya
  3. Testing Karya

Mari kita ubek-ubek satu per satu.

Karya pt 1. Pengumpulan Karya


Waktu itu teknis pengumpulannya seperti ini.
Publikasi diberikan dengan memberikan informasi ke grup di Facebook bahwa ada pameran karya bagi mahasiswa Ilmu Komputer. Yap, grup Facebook. Beruntung program studi saya memiliki grup ini dan cukup aktif pula. Publikasi ini dilakukan sekitar 1 bulan.

Cara pengumpulannya seperti ini. Bagi yang ingin mendaftarkan karyanya maka harus mengisi penjelasan berupa pembuat karya, nama karya, nomor kontak, dan penjelasan karya pada form di Google Docs.

Ini form yang waktu tahun lalu dipakai. Perhatikan! Ada kata "diperpanjang"! Indonesia banget.

Karya pt 2. Pengumpulan Karya

Setelah data-data yang diminta diisi dan batas akhir pendaftaran untuk menjadi eksibitor ditutup, barulah setiap eksibitor dihubungi kontaknya masing-masing kapan ingin memberikan karyanya. Beberapa ada yang mengirimkan lewat e-mail karena hanya berupa gambar hasil karya pengaplikasian program komputer. Ada juga yang memberikan dengan tatap muka langsung karena yang diberikan adalah aplikasi yang berukuran cukup besar.

Oh iya, waktu itu batas pengumpulan karya sempat diperpanjang. Kenapa? Biasa lah, suka telat yang mengirimkan karya dan masih belum banyak yang mengirimkan.


Karya pt 3. Testing Karya

Setelah semua karya dikumpulkan kini tinggal di testing dan dijadikan media yang siap untuk disajikan saat pameran.
Untuk karya berupa desain grafis tinggal di print.
Untuk karya berupa aplikasi harus di install. Soalnya kalau di print nggak bisa dimainin, nggak tahu kenapa  (ˇ▽ˇ)-c<‾˛‾”)

Saat Testing Karya ini juga membuat beragam keperluan yang digunakan saat pameran. Apa saja? Waktu itu saya dan teman-teman membuat ini:
  1. Kartu Karya Pameran. Kartu ini berupa penjelasan dari form yang telah diisi eksibitor seperti nama karya, penjelasan, nomor kontak, dsb. Kartu Karya Pameran ini nantinya ditempel di sebelah karyanya
  2. Mading. Mading ini berisi tentang penjelasan apa itu Program Studi Ilmu Komputer dan Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer. Di dalamnya ada penjelasan tentang informasi mata kuliah yang ada di Ilmu Komputer juga. Bentuknya nggak harus mading sih ini sebenarnya, ya tapi kebetulan aja waktu itu bikinnya mading. Kalau mau bentuknya miniatur kecil-kecil juga boleh kok.

Alert point karya

  1. Selalu telaten dan sabar untuk mengajak orang-orang untuk mengumpulkan karyanya. Di kampus saya ini mahasiswanya rada bandel dan sangat tekun terhadap rasa malu dan mindernya. Harus di cettarr membahana biar bisa meringkik.

Cendekia

Cendekia disini adalah orang yang memaparkan karya saat pameran. Nah maka dari itulah setiap cendekia harus mengetahui karya yang dibuat dibuat dari apa, berapa lama pengerjaannya, siapa yang membuat, teknik yang diketahui dsb. Saat itu yang menjadi cendekia adalah staff dari tim Pameran juga.

Cendekia menjaga pameran juga. Siapa tahu kan ada yang ngebawa lari komputer atau tab di pameran? Serem banget
Ini contoh dari jadwal pameran. Disesuaikan dengan jadwal kuliah juga.  Lihat, ada "????". Yang itu pada bentrok kuliah semua. Nah itu minta tolong yang jaga diganti dengan orang lain

Alert point Cendekia

  1. Tentukan jauh hari jadwal jaga pameran.
  2. Pastikan setiap Cendekiawan tahu karya yang dipamerkan dan mempelajarinya sedikit.
  3. Keep the order! Jangan sampai ada pengunjung yang pakai gadget malah buat ngenet, atau malah main game bukan hasil karya, atau malah sms-an pakai handphone orang. Rasanya nggak mungkin? Nggak, itu pernah terjadi saat saya menjadi panitia.
  4. Keep the order! Lagi, belajar untuk tegas.
  5. Keep the order! Jangan sampai ada laptop yang tiba-tiba menghilang. Kalau ada pemiliknya yang mau memakai usahakan cari penggantinya.
  6. Keep the order! Tuh, udah sampai 4 kali, kerjasama dengan tim keamanan.
  7. Pastikan jadwal dari Cendekiawan sesuai dan dipatuhi, jangan ada yang kelamaaan jaganya, jangan ada yang bolos juga.


Fiuh, itu dia point-pointnya yang saya rangkum pada tahun lalu. Nah bagaimana kesan-kesannya?


Oh oke, I admit it, saat itu tidak seluruhnya sesuai dengan harapan saya.

Oh kenapa?
Saya menginginkan pameran yang menunjukkan apa saja yang dipelajari di ilmu komputer (It's Computer Science!). Menghilangkan stereotip ilmu komputer adalah program studi yang mengajarkan
Word, graphical design, dan oprek-oprek hardware. Menghilangkan pandangan bahwa Ilmu Komputer itu ya belajar di depan mesin komputer.
Saya ingin pameran bukan hanya sekedar tempat mejeng karya dan dibiarkan dalam dingin. Saya menginginkan masyarakat, dan anda dear-my-lovely-reader, mengetahui bahwa ilmu komputer itu full about science, and it's fun!

My dream

Jadi cita-cita saya saat membuat pameran adalah seperti ini
  1. Menampilkan beragam karya hasil pembelajaran dari CS (Computer Science). Ya, hasil pembelajaran, entah itu ERD dari database, coretan dari aljabar linear, catatan matematika diskrit, aplikasi, rancangan algoritma, game, semua karya. Tahun lalu itu tidak ada yang mengirimkan karya ecek-ecek tapi ilkom banget seperti ini. Padahal biar kelihatannya ecek-ecek kayak kresek, orang awam mana ngerti kayak ERD, atau malah baru tahu. Nah ini yang jadi memberikan ilmu baru kepada pengunjung yang datang.
  2. Menginformasikan mata kuliah di CS ada apa saja. Jangan sampai orang-orang yang awalnya mau masuk DKV malah mengira CS = DKV. Beda bro!
  3. Mengenalkan CS dengan langsung. Ada eksibitor yang datang memamerkan karyanya, ada demo dan peragaan langsung dari berbagai subjek pelajaran di CS.

But how?
That's, the question of life. *berasa acara Hitam Putih*

Untuk pengumpulan karya harus digembor-gemborkan dan diajak secara pecut-tarik-renggut-hasut. Buat mahasiswa di kampus nggak minder.


Kemudian, salah satu konten yang crave-to-death adalah csunplugged.com.
csunplugged merupakan kumpulan media pembelajaran belajar komputer tanpa komputer. Keren kan? Contohnya salah satu rancangan pembelajaran yang ada disini adalah belajar bagaimana gambar bisa dikirimkan melalui fax dengan angka biner. Peserta diberikan kertas garis-garis dan mengarsir sesuai kode dan akhirnya bisa jadi gambar! Ada juga tentang sorting (pengurutan) dengan menggunakan timbangan sebagai medianya. Nah, saya menginginkan yang seperti ini nih, keren!

Saya ingin beberapa atau semua dari rancangan pembelajaran di csunplugged dapat diberikan pada pameran tahun ini. Trust me, it will be worthed!

Banyak Hal Bisa Di Eksplor Di Pameran

Pameran ibaratnya museum. Membuka cakrawala pengetahuan baru dengan melihat yang sudah ada. Yang menjadikan museum itu luar biasa bukan dari sekedar koleksinya yang banyak, tapi informasi yang diberikan dan didapat oleh pengunjung. Mana ada pengunjung yang ingin tahu onggokan besi-besi tua dipajang, yang mereka ingin tahu adalah di balik rongsokan onggokan besi tua ada berlian pengetahuan dan sejarah yang berkilauan seperti apa.

Begitu juga pameran. Jangan hanya jadikan area pajangan. Jadikanlah area pengetahuan.

Siapa tahu tulisan ini bisa menginspirasi anda yang ingin membuat pameran juga. See ya!


Sorry for long post, uwuwu (ʃƪ)ƪ('o')ʃ
Regards

@igrir

No comments:

Post a Comment

Comment is caring :)