Buy Me A Coffee!

GoPay

Sunday, April 28, 2013

CX Framework: S40 FT Game Framework


Saya sedang mencoba mengembangkan framework untuk membuat game di S40 FT. Framework ini rangkuman dari dua game yang pernah dibuat oleh Cengek Studio sebelumnya, seperti Litter Chaos (unpublished) dan The Same Thing.

Kesulitan yang kami didapat waktu membuat game J2ME adalah masih belum tahu mana yang harus menjadi tampilan, controller dari gamenya, dan utility keperluan mempercantik game.

CX Framework ini nggak ngebikin semuanya dari scratch ya, cuma pakai fitur-fitur game enginenya dari javax.microedition.* , terus disesuaikan dengan kebutuhan saya supaya enak developing kode nya.

Di CX Framework ini saya mendesainnya terdiri dari beberapa package

  1. Manager. Mengelola flow dari kelas-kelas dan setting utama. Terdiri dari:
    1. GameManager. Pengelola flow view
    2. GameSetting. Pengelola setting dari game
  2. Screens. Untuk mengelola tampilan. Misalnya menu, help, dan game itu sendiri. Terdiri dari kelas:
    1. Screens
  3. Util. Kelas-kelas penunjang. Terdiri dari kelas:
    1. CharFonts, kelas untuk load karakter dan menulis teks.
    2. GameSound, kelas untuk play suara
    3. ImageUtil, kelas untuk load gambar.
    4. RMS, kelas data-data penyimpanan.
    5. SpriteText, kelas untuk membuat teks berbentuk sprite.
  4. Sprites. Terdiri dari kelas:
    1. CXSprite. Extends dari Sprite javax.microedition.lcdui.game.Sprite, tapi ada tambahan isTouched (deteksi dipegang)
Nah, kemudian pengguna tinggal memakainya sendiri. Disarankan pengguna juga punya package-package sendiri yang terdiri dari:
  1. main. Buat si midlet.
  2. screens. Menampung screen-screen punya developer.
  3. sprites. objek-objeknya.
  4. Dan jangan lupa folder res, buat gambar-gambar, dan ada file gambar-gambar font dalam satu folder dengan yang saya sarankan pakai MWT Font Maker

Gimana kerjanya?

  1. Midlet inisialisasi dan panggil game manager
  2. Game manager inisialisasi dan panggil screen
  3. Screen inisialisasi dan panggil sprites buat gamenya, pakai-pakai util, dan sebagainya.
Jadi developer nggak usah susah payah pusing lagi:
  1. Cara masukkin gambar ke atas canvas, cukup dengan CXSprite (sebenarnya Sprite seh, ditambah dikit doang, haha)
  2. Cara deteksi sentuhan (pakai bounding box)
  3. Bikin tulisan bentuknya sprite
  4. Cara bikin tulisan yang muncul per huruf.

Versi yang sekarang kayaknya udah bisa buat graphic novel-novelan. Masih belum full sih fiturnya, tapi lumayan lah.

Implementasi CX Framework

Pengembangan ke depan

Yang baru diulik sampai ke membuat teks. Kayaknya yang pengen di tambah lagi buat kelas UI, biar gampang bikin tombol-tombol, gauge, input teks yang sederhana buat game. Kode-kode dari kelas yang lain juga masih berantakan karena belum disentuh. 

Satu kelas yang jadi impian saya, kelas animation! Karena masih susah payah waktu bikin animation juga. Will be coming soon..

Prioritas ke depan kayaknya sprite, animasi, rms, sama sound.

Enjoy!

Landak Mau Terbang

Landak ingin terbang
Tapi landak tak tahu terbang

Maka landak membuat sayap
Tapi sayap tak cukup mengepak

Maka landak ikut burung
Tapi burung tak kuat

Maka landak melompat
Tapi melompat tak membuat terbang

Maka landak duduk
Di atas ayunan

Dan landak pun terbang

Wednesday, April 24, 2013

Coming soon

I am so curious about creating a framework for J2ME. Of course I need something to build to hang around.

Then, my challenge is, these. Coming Soon to your Nokia Asha (311 prefered)

Blow Bubble Blast, to learn about animation
Cat O' Run, to learn about animation and collision in platformer
Coffee Espresso, to learn about timer
Colors Magnificent Manor, to learn about gesture in touch and landscape view
Day of The Bee, to learn random generating and assets loading
Pick and Water: Flower, to learn about gesture and movement

Sunday, April 21, 2013

Coming soon Game Dev Gathering 2013



Tahun lalu saya berkesempatan mengikuti acara ini. Bersama teman-teman dari Bandung, bolos kuliah (haha!), kemudian pandangan saya dibuka bahwa game itu bisa dijual, dan banyak media yang membantu penjualan gamenya. Soalnya saya masih membuat game for fun. Nggak kepikiran juga saat itu. And GDG has changed me.. (kemudian suara musik kolosal berdendang, syalalala)

GDG adalah acara dari game developer indonesia untuk saling berkomunikasi dan berbagi pengalaman mengenai industri game. Acara ini non-profit dan terbuka bagi umum. Di tahun yang ke-5, kali ini GDG kembali dilaksanakan di Universitas Binus Nusantara.

Dari banner yang ada di websitenya saya melihat ada penampakan DreadOut. Game bertemakan horror yang sedang hot di Indonesia ini nampaknya menjadi primadona di GDG 2013. Apalagi perwakilan dari Unity, game engine yang dipakai DreadOut, akan hadir dan menjadi speaker.
DreadOut di Banner website GDG
Acara ini akan diselenggarakan tanggal 25 Mei 2013. Kira-kira masih sebulan lagi. Masih belum ada jadwal lengkap yang diberikan oleh panitia GDG mengenai acara yang diselenggarakan. Untuk info lebih lanjut kamu bisa kunjungi di http://gamedevgathering.com/

Naif

Jujur, polos, tak berdosa. Innocent kata orang-orang bilang. Terkesan utopia?

Semakin lama saya di dunia, semakin saya diterpa kenyataan-kenyataan pahit. Getirnya sudah tidak terasa karena dicemil setiap hari. Getirnya tentang anggapan, bahwa kebenaran telah musnah.

Rasa percaya terhadap polisi yang jujur, pejabat yang tidak korup, tak ada pembuang sampah sembarangan... Semuanya terkesan berada jauh dalam utopia, dunia yang serba sempurna.

Salahkah saya menjadi orang yang benar? Tertawakan retorika tadi, sampai muntah. Ya goblok.

Eh bahkan orang goblok adalah orang yang percaya bahwa semua orang adalah orang jujur dan baik hati.

Padahal agama-agama, buku-buku PKn yang tebal-tebal, celotehan-celotehan orang tua, guru-guru, mengajarkan kebaikan. Kebaikan yang seperti apa? Kebaikan semu. Layaknya tahi, sudah pernah mencium dan memegangnya, tapi tetap dikeluarkan.

Dan kita tidak bisa hidup tanpanya.

Beberapa waktu yang lalu manusia-manusia beberapa tahun di bawahku melaksanakan ujian kepenatan. Mereka bilang namanya UN. Singkatan dari Ujian Nasional katanya. Yang membuat saya muak bukan dari lembaran soal-soal yang telat atau paket soal yang semakin membabi buta beragam rupa. Tapi makna tentang kejujuran.

Kenapa kejujuran dikritisi disini seolah tak ada lagi orang yang jujur? Mata mata yang membelalak menjerat setiap peserta untuk bungkam dan terus menghitamkan lembar jawaban. Toh, kalau jujur, ya ditanggung diri sendiri?

Doktrin dari orangtuaku yang membiarkan anaknya untuk mengetahui apa itu kejujuran.

"Adek puasa? Kalau misalnya lapar makan aja, ada di dalam panci."
"Ibu lebih baik nggak ngerjain daripada nyontek. Toh nanti nggak bisa apa-apa cuma dapat nilai."
"Ya.. boleh nonton video porno, tapi nggak boleh melakukannya karena masih kecil."

dan mereka begitu terbuka berbicara mengenai seks.

Kejujuran yang dipercayakan memberi saya pengertian bahwa jujur itu dirasakan diri sendiri. Nilai dan penghargaan yang didapat berasal dari hati nurani, bukan pandangan.

Menjadi polos dan terbuka. Berhati baik dan percaya. Kata-kata yang susah untuk dianggap ada tapi ya... manusia masih ada. Apakah itu anda?

Friday, April 19, 2013

Jenis-jenis memasak telur

Kalau saya sering ketemu cara masak di Indonesia telur itu direbus, digoreng, didadar, dan diorak-arik. Padahal banyak banget loh jenis-jenisnya. Biar nggak bosan dengan si lonjong mungil ini (apalagi yang anak kosan), mari kita coba menguak tabir Wikipedia buat jenis-jenis hidangan telur, bersama, igrir *ngomongnya sambil monyong-monyongin bibir*.

Boiled egg
Telur rebus


Poached Egg
Ini kayak diceplok tapi di atas air gitu. Antara direbus, antara di ceplok.


Coddled Egg
Kayak poached egg tapi nggak semasak poached egg

dan..... banyak

Nggak jadi

Ternyata ada listnya di http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_egg_dishes

~ngeloyor.....

Wednesday, April 17, 2013

Menikmati Genmaicha : Teh Hijau Pake Beras

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan sebungkus plastik dari Firmansyah (@rahloki). Isinya  bungkusan-bungkusan kecil dari kertas berwarna hijau. Ini teh, dari Jepang. Oh suteki na.. *halah halah*

sebungkus narkotika... eh..

Kok saya bisa dapat teh ini?

Jadi beberapa hari yang sebelumnya saya dan Firman sempat ngobrol-ngobrol. Kata Firman dia dapat oleh-oleh dari pak dekan yang baru saja jalan-jalan di Jepang. Nah, pak dekan membawa si teh berwarna hijau ini. Setelah Firman mencoba tehnya, katanya baunya kayak ikan.

Kayak ikan...

Teh apa yang baunya kayak ikan?

Tehnggiri

garing...


Ini penampakan si teh. Bentuknya imut-imut bantal gimana gitu. Ijo lagi.


Isinya saya raba-raba kayak butiran-butiran gitu. Curiga ini silica gel..
Curiga ini... Mwahaha!

Mari kita buat


Kata Firman bikinnya sama aja kayak teh celup. Tinggal masukkin ke air panas dan celup-celup. Berhubung nggak ada tali nya jadi ya celup-celupnya pake sendok ya..
Tehnya bercumbu bersama sendok

Wanginya wangi teh hijau sih, kayak matcha (teh bubuk). Warnanya juga warna teh hijau pucat persis matcha. Rasanya rasa teh hijau, tapi bedanya ada wangi dan kesan bakaran. It's great though!

Apa sih ini?

Kata Firman isinya kayak kecambah. Penasaran dengan isinya maka saya sobeklah pembungkus si teh. Ternyata isinya kayak kacang. Saya cobain makan isinya juga enak. Kagetnya, rasanya kayak tingting dan ranginang.


Dengan bantuan Google saya masukkin keyword "japan green tea sack bean" dan klik klik beberapa kali akhirnya sampai di halaman Wikipedia. Ah... ternyata namanya Genmaicha.

Genmaicha (玄米茶) kata Wikipedia adalah teh yang digabungkan dengan beras coklat bakar. Beras coklat ini beras yang sebagian atau sepenuhnya belum digiling. Terjawablah kenapa ada wangi-wangi bakarannya.

Kadang teh ini juga disebut sebagai "Popcorn tea" karena ketika dibakar si beras coklat meletus kayak popcorn. Tapi di bungkusan kita tadi nggak ada yang jadi popcorn. Eh, poprice kali ya harusnya namanya?

Disebutkan lagi di Wikipedia, Genmaicha ini sering diminum oleh orang yang miskin. Alasannya si beras dimasukkan sebagai komplementer dari harga teh yang mahal. Tapi sekarang sih sudah dikonsumsi oleh semua orang.



O iya, kalau dari beberapa sumber yang saya lihat Genmaicha menggunakan teh berupa daun. Kalau yang saya minum ini saya perhatikan bentuknya sudah digiling. Mungkin karena ini warnanya lebih hijau ya!

かんぱい!

Makasih buat Firman yang udah ngeberi pengalaman yang menarik kuliner Jepang nya ya. Kapan-kapan kasih lagi yang aneh-aneh ya!

Cheers!
*teguk*

Tuesday, April 16, 2013

DreadOut Bikin Keder

Sekarang lagi hip nya DreadOut. Game garapan Digital Happiness ini mengusung tema horor Indonesia.
Dan beneran lah, horor kebangetan.

Akhirnya setelah semalaman ditinggal untuk download 100 MB kemudian nyolong bandwidthnya kampus buat download 500 MB berikutnya, Dreadout saya download. Fyuh... Untuk ukuran penikmat internet kuota alakadarnya, game dengan ukuran segitu lumayan bikin ngos-ngosan.

Main

Pulang kampus langsung main.

Itu musiknya ada suara gamelannya, dan bikin nuansa mistis banget. Uuh.. seremm.. Sebelumnya sempat nonton beberapa trailer dan pengembangan game ini dari Digital Happiness. Dikirain gamenya mulai dari mobil dan ada teman-teman lainnya di sampingnya, ternyata di versi demo ini nggak.



Pemain langsung disuguhi ruangan yang gelap dan berdinding bilik bambu. Indonesia banget...
Terus ada suara getar handphone. Cari-cari di sekeliling ruangan, dan.. ah nggak rame kalau diceritain. Main sendiri deh!

Support pengembangan game ini supaya rilis versi penuh nya!

Steam Greenlight:
http://steamcommunity.com/sharedfiles/filedetails/?id=114109333

Indiegogo:
http://www.indiegogo.com/projects/dreadout




Thursday, April 4, 2013

Mahasiswa UPI Membuat Beragam Mobile Web-Apps

WartaCSUPI - Mata Kuliah Mobile Computing (IK543) UPI mewajibkan mahasiswanya untuk membuat beragam mobile web-apps. Aplikasi yang dibuat ini merupakan tugas besar pertama dari dua tugas besar yang ditawarkan oleh mata kuliah ini.

38 mahasiswa yang terdaftar dalam mata kuliah ini dibagi dalam 7 kelompok. Setiap kelompok bebas menentukan tema aplikasi yang dibuat. Bahkan tema antara satu kelompok dengan kelompok lainnya tidak dibolehkan sama. Judul-judul yang dibuat oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:

  1. Aplikasi pengelola proyek
  2. Media sosial tanya jawab ilmu pengetahuan
  3. Event Bandung
  4. Twitter Application for Stalker
  5. Pemandu rute trayek angkutan kota bandung
  6. Panduan resep masakan
  7. Aplikasi pesan antar makanan

Karena merupakan Mobile Web-Apps maka mahasiswa ditantang untuk membuat aplikasi dengan menggunakan pemrograman web dalam membangun aplikasinya seperti JQuery Mobile, PHP, HTML5, dan sebagainya. Mahasiswa dibebaskan untuk menggunakan API apapun dalam membuat aplikasinya.

Waktu pengerjaan yang diberikan kepada mahasiswa sekitar 1 bulan. Aplikasi yang dibuat mahasiswa akan dinilai dan diluncurkan secara serentak pada tanggal 11 April 2013.

Mari kita tunggu aplikasi-aplikasi menarik yang diluncurkan oleh UPInesian ini seminggu lagi.

Mahasiswa ILKOM UPI mengikuti Data Mining Cup 2013



#WartaCSUPI - Tahun ini mahasiswa program studi Ilkom dan Pend. Ilkom UPI kembali mengikuti perlombaan mengeruk informasi yang dikenal sebagai Data Mining Cup (DMC). Lomba ini menguji kecakapan para pesertanya untuk mengetahui informasi yang tersembunyi dan memprediksi informasi berikutnya berdasarkan pola yang telah terbentuk.

Tahun lalu, CS UPI mendapatkan peringkat ke-6 dunia untuk Task 1 pada perlombaan ini. Tim yang meraih prestasi tersebut adalah salah satu tim dari 2 tim UPI.

tim DMC UPI yang berkoordinasi di grup Facebook
Tahun ini CS UPI menggiring 1 tim untuk diajak ikut serta dalam perlombaan ini dengan total ada 11 orang di dalamnya. Tim ini terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2010. Anshar Abdullah (@ansharabdullah) sebagai ketua tim mengatakan pemilihan anggota tim ini berdasarkan mahasiswa yang bersedia yang ingin ikut dan yang dianggap memiliki kompetensi terhadap analisis data.

Untuk persiapan DMC kali ini, Lab Basis Data Ilkom UPI telah melaksanakan pelatihan khusus dan berbagi ilmu mengenai data warehouse dan mining. Kemudian dalam pelaksanaan lomba tim DMC UPI akan dibagi berdasarkan data analyst dan programmer.

Analisis yang dilakukan serta pembuatan program untuk lomba ini akan memakan waktu yang cukup lama. Maka dari itu perlombaan ini pun memiliki jangka waktu yang lama, yakni berakhir hingga 15 Mei 2013.

Semoga tahun ini CS UPI kembali mendapat peringkat yang tinggi dalam ajang DMC tingkat dunia ini.

WartaCSUPI

Saya akan mengisi blog ini dengan label WartaCSUPI. Isinya berupa berita-berita dan informasi terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan program studi saya.

Stay tune!